Jumat, 11 Maret 2011

Contoh Naskah Pidato Dampak Facebook

Assalamualaikum wr wb, Bapak-bapak/ibu-ibu beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan sebuah pidato tentang dampak atau pengaruh Facebook terhadap anak anak remaja, lingkungan, orang tua, maupun terhadap diri kita sendiri.

Sebelumnya saya akan menyampaikan tentang batasan batasan permasalahan yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Baik dari sisi negatif maupun positifnya. Kalau ditilik dari sisi fositifnya. Facebook memang sangat berguna, debagai contoh, tidak sedikit banyak orang yang sedang kesusahan dan perlu bantuan terbantu dengan penggalangan dana dari para facebooker, tidak sedikit pula orang-orang yang telah kehilangan jejak akhirnya bisa bertemu kembali karena keberadaan jejaringan pertemanan ini.

Namun sangat disayangkan, pengertian akan kegunaan facebook itu sendirii masih belum begitu bisa dipahami oleh sebagian dari kita ini, banyak orang yang terjerumus karena tipu muslihat dari orang-orang yang dengan sengaja menarik keuntungan dari kelemahan orang-orang disekitar kita yang kurang berhati-hati dalam menggunakan jejaring pertemanan ini. tidak sedikit juga dari mereka yang bangga akan banyaknya teman yang mereka punyai, tanpa mereka sadari kalau dari sekian banyaknya teman tersebut terselip segelintir orang yang memang sengaja akan memanfaatkan kelemahan kita.

Maka daripada itu saya sarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih teman, batasi orang-orang yang akan kita ADD/tambahkan. pilihlah orang-orang yang memang betul-betul mengenal kita. jangan sembarangan menambahkan atau menerima orang-orang belum benar-benar kita kenal, apalagi mereka-mereka yang menggunakan nama samaran.

Para hadirin yang berbahagia, alangkah bijaknya kalau kita lebih memperioritaskan diri kita kedalam hal-hal yang lebih fositif dalam menggunakan jejaring pertemanan itu. Kita harus lebih bijak dalam menggunakannya. Kita juga harus lebih memahami arti atau manfaat dari facebook tersebut. Janganlah kita sampai lupa akan segala sesuatu dikarenakan facebook tersebut. Kita lupa akan waktu, lupa akan saudara, teman yang udah pasti keberadaannya sejak dulu dan selalu menemani kita disaat kita belum mengenal facebook.

Para hadirin yang dimuliakan, sebetulnya masih banyak hal ingin saya sampaikan dikesempatan yang berbahagia ini, namun mudah-mudahan dengan sedikit pidato yang telah saya sampaikan tadi, bisa menjadi satu pelajaran berhaga, apalagi telah banyaknya korban yang mungkin bisa kita jadikan contoh agar kita lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring pertemanan tersebut.

Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya dikesempatan yang berbahagia ini, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.
LESTARIKAN BUMIKU

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai,
Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, untuk dijadikan renungan bagi Saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas segala limpahan rahmatNya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.

Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian mengesampingkan kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah. Sementara setelah itu mereka tinggalkan lahan yang sudah sedemikian kritis yang sangat membahayakan saudara-saudara kita yang lain dengan kemungkinan bencana banjir yang siap mengancam setiap saat.

Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain juga akan merasakan akibatnya.

Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam.

Terima kasih atas perhatian Saudara-Saudaraku. Sekian.