Jumat, 11 Maret 2011

LESTARIKAN BUMIKU

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai,
Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, untuk dijadikan renungan bagi Saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas segala limpahan rahmatNya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.

Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian mengesampingkan kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah. Sementara setelah itu mereka tinggalkan lahan yang sudah sedemikian kritis yang sangat membahayakan saudara-saudara kita yang lain dengan kemungkinan bencana banjir yang siap mengancam setiap saat.

Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain juga akan merasakan akibatnya.

Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam.

Terima kasih atas perhatian Saudara-Saudaraku. Sekian.

Kamis, 10 Maret 2011

contoh puisi PERPISAHAN

Perpisahan…
ternyata sudah di ambang mata.
Memang benar adanya kau tinggalkan kami
Kebersamaan ini memang tak selalu ada
Kebersamaan hanya sebuah dongeng cerita kehidupan
Apa yang kau risaukan saat ini
Apa yang ingin kau dapat pasti kau raih
Bersenang-senanglah sobat
Karena aku disini akan selalu ada

Disini….. 
di negeri diawan
Kau memang sobat sejatiku
Harapan kesepian makin tak ada lagi dalam benakku
Jika kau sedih akupun turut gelisah
Raihlah segala citamu
Harapan akan selalu ada
Jika kita menikmati hidup dengan hati yang tenang


Puisi diatas sangat cocok digunakan untuk perpisahan sekolah dan sangat mengharukan jika dibacakan oleh pelajar ketika acara perpisahan, selain itu puisi ini juga sangat menyentuh hati ketika akan melepaskan seorang sahabat. Masih ada satu lagi puisi yang juga sangat cocok jika dibacakan pada acara perpisahan sekolah, simak puisi berikut ini:

tak ada kekuatanku untuk menahanmu pergi
tapi pintu ini slalu terbuka untukmu.
kapanpun kau kembali, maka kembalilah….
dan masukilah ruang-ruang kelas ini
tanpa harus menjadi tamu baru kembali
karena kau masih menjadi bagian dari kami
karena kau menggenapkan semangat kebersamaan kami.
Jika saja yang kau tinggalkan adalah arena persajakan
maka tentunya masih banyak arena yang bisa kau masuki di sekolah
ajak pula kami untuk ikut serta menjadi bagian di dalamnya
dan kami pun tak kan pernah kehilangan siapapun di dalamnya.
kerinduan untuk kembali pasti akan ada
maka segeralah kembali dan jangan pernah menunda itu….. 

contoh kerangka karangan

1.Tema karangan.
2.Tujuan karangan (deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi atau persuasi).
3.Pemilihan bahan materi yg sesuai dgn tema (mis.karangan ttg narkoba cari data2 seluk beluk ttg narkoba).
4.Kerangka (garis besar/pokok2 pikiran sebanyak2nya spt adanya pikiran utama & pikiran penjelas).
5.Mengembangkan karangka menjadi karangan.
6.Mengedit.

Selain itu harus diperhatikan mengenai kerangka karangan dasar:

1. Halaman judul.
2. Halaman pengesahan.
3. Kata pengantar.
4. Daftar isi.
5. Isi.
           - Pendahuluan
           - Isi
           - Penutup
6. Daftar Pustaka.
7. Lampiran.